Selasa, 31 Maret 2009

Ekspresi Diri

Bukankah setiap kali kita menggambar keindahanya,
kita melangkah lebih dekat menuju keindahan...?
Dan setiap kali kita menulis kebenaran kita menyatu denganya...?
Atau apakah engkau ingin mencegah para pujangga dan
artis mengekpresikan diri mereka...?
Bukankah ekspresi diri suatu kebutuhan
Yang sangat hakiki didalam jiwa manusia.

Manusia diberdayakan oleh Allah untuk berharap dengan khusuk
Hingga apa yang diharapkanya menanggalkan pakaiannya
Keterlupaan diri dari matanya, dimana akhiranya ia akan
melihat dirinya yang sesungguhnya.
Dan ia yang melihat dirinya yang sesungguhnya melihat
kebenaran kehidupan sejati;
bagi dirinya.......
bagi semua manusia......dan
bagi segalanya....
Sia-sialah mengetuk pintu rumah yang kosong.
Manusia berdiri bisu diantara ketidak beradaan
didalam dirinya dengan kenyataan lingkungannya.
Seandainya kita tidak memiliki apa yang kita miliki
didalam diri kita, kita tak dapat memiliki apa yang
kita sebut lingkungan kita.........

Kenalilah nilai sejatimu sendiri, maka engkau takkan binasa.
Nalar adalah terangmu dan mercusuar kebenaranmu.
Nalar adalah sumber kehidupan, Allah telah memberimu
Pengetahuan agar dengan terangnya Engkau bukan hanya
dapat menyembahnya, melainkan juga melihat dirimu sendiri
Didalam kelemahan dan kekuatan mu.......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar